| 
 | 
Profil
Kabupaten Pandeglang
 
Wilayahnya juga mencakup Pulau Panaitan
(di sebelah barat,  
dipisahkan dengan Selat Panaitan),
serta sejumlah  
pulau-pulau kecil di Samudra Hindia,
termasuk Pulau Deli dan Pulau Tinjil.  
Semenanjung Ujung Kulon merupakan
ujung paling barat Pulau Jawa, 
 dimana terdapat suaka margasatwa tempat perlindungan
hewan 
 badak bercula satu yang kini hampir punah. 
 
Secara geologi, wilayah Kabupaten
Pandeglang termasuk 
 kedalam zona Bogor yang merupakan jalur
perbukitan.  
Sedangkan jika dilihat dari
topografi daerah Kabupaten Pandeglang  
memiliki variasi ketinggian antara 0
- 1.778 m di atas permukaan laut (dpl).  
Sebagian besar topografi daerah
Kabupaten Pandeglang  
adalah dataran rendah yang berada di
daerah Tengah dan Selatan  
yang memiliki luas 85,07% dari luas
keseluruhan Kabupaten Pandeglang. 
 
 
 
 
Karakteristik utama Kabupaten
Pandeglang adalah ketinggian  
gunung-gunungnya yang relatif
rendah, seperti Gunung Payung (480 m), 
 Gunung Honje (620 m), Gunung Tilu (562 m) dan
Gunung Raksa (320 m).  
Daerah Utara memiliki luas 14,93 %
dari luas Kabupaten Pandeglang  
yang merupakan dataran tinggi, yang
ditandai dengan  
karekteristik utamanya adalah
ketinggian gunung yang relatif tinggi, 
 seperti Gunung Karang (1.778 m), Gunung
Pulosari (1.346 m)  
 
dan Gunung Aseupan (1.174 m). 
 
Suhu udara di Kabupaten Pandeglang berkisar antara 22,5 0C - 27,9 0C. 
 
Pada daerah pantai, suhu udara bisa
mencapai 22 0C - 32 0C,  
sedangkan di daerah pegunungan
berkisar antara 18 0C - 29 0C.  
Kabupaten Pandeglang memiliki curah
hujan antara 2.000 - 4.000 mm  
per tahun dengan rata-rata curah
hujan 3.814 mm dan mempunyai 177 hari  
hujan rata-rata per tahun serta
memiliki tekanan udara rata-rata 1.010 milibar. 
 
Iklim di wilayah Kabupaten
Pandeglang dipengaruhi oleh 
 Angin Monson (Monson Trade) dan
Gelombang La Nina atau  
El Nino (Banten Dalam Angka, 2004).
Saat musim penghujan  
(Nopember-Maret) cuaca didominasi
oleh Angin Barat  
(dari Samudra Hindia sebelah Selatan
India) yang bergabung  
dengan angin dari Asia yang melewati
Laut Cina Selatan.  
Pada musim kemarau (Juni-Agustus),
cuaca didominasi oleh Angin Timur  
yang menyebabkan Kabupaten
Pandeglang mengalami kekeringan,  
terutama di wilayah bagian Utara,
terlebih lagi bila berlangsung El Nino. 
 
Kabupaten Pandeglang memiliki
beberapa jenis bebatuan, diantaranya : 
Alluvium,
     terdapat di daerah gunung dan pinggiran pantai;Undiefierentiated (bahan erupsi gunung berapi), terdapat di daerah bagian
     utara tepatnya di daerah Kecamatan Labuan, Jiput, Mandalawangi, Cimanuk,
     Menes, Banjar, Pandeglang dan Cadasari;Diocena,
     terdapat di daerah bagian Barat, tepatnya di kecamatan Cimanggu dan
     Cigeulis;Piocena Sedimen,
     di bagian Selatan di daerah kecamatan Bojong, Munjul, Cikeusik, Cigeulis,
     Cibaliung dan Cimanggu;Miocene Limestone,
     disekitar Kecamatan Cimanggu bagian utara;Mineral Deposit,
     yang terbagi atas beberapa mineral, yaitu : 
·        
Belerang dan sumber air panas di
Kecamatan Banjar ; 
·        
Kapur/karang darat dan laut di
Kecamatan Labuan, Cigeulis, Cimanggu, Cibaliung, Cikeusik dan Cadasari; 
·        
Serat batu gift, terdapat di
Kecamatan Cigeulis. 
Jenis tanah
yang ada di Kabupaten Pandeglang dapat dikelompokan dalam beberapa jenis dengan
tingkat kesuburan dari rendah sampai dengan sedang. 
Diantara jenis
tanah tersebut adalah : 
Alluvial,
     terdapat di Kecamatan Panimbang, Sumur, Cikeusik, Pagelaran, Picung,
     Labuan dan Munjul;Grumosol,
     yang tersebar di Kecamatan Sumur dan Cimanggu;Regosol,
     terdapat di Kecamatan Sumur, Labuan, Pagelaran, Cikeusik dan Cimanggu;Latosol,
     terdapat di sekitar Gunung Karang, Kecamatan Pandeglang, Saketi, Cadasari,
     Banjar, Cimanuk, Mandalawangi, Bojong, Menes, Jiput, Labuan dan Sumur;Podsolik,
     terdapat di Kecamatan Labuan, Menes, Saketi, Bojong, Munjul, Cikeusik,
     Cibaliung, Cimanggu, Cigeulis, Sumur, Panimbang dan Angsana. 
Kabupaten
Pandeglang dialiri oleh 18 aliran sungai dengan panjang total 835 km. Sungai-sungai
tersebut dikelompokan ke dalam 3 (tiga) Satuan Wilayah Sungai (SWS) yang
mencakup seluruh wilayah kabupaten ini, yaitu : 
 
Bagian utara berada di dalam SWS hulu Sungai Ciujung,
     CIbanten dan CidanauBagian tengah berada di dalam SWS Ciliman - CibungurBagian selatan berada di dalam SWS Ciliman Cibungur 
 
 
Pusat
perekonomian Kabupaten Pandeglang terletak di dua kota yakni Kota Pandeglang
dan Labuan. Sebagian besar wilayah Kabupaten Pandeglang merupakan dataran
rendah dan dataran bergelombang. Kawasan selatan terdapat rangkaian pegunungan.
Sungai yang mengalir diantaranya Sungai Ciliman yang mengalir ke arah barat,
dan Sungai Cibaliung yang mengalir ke arah selatan. 
 
 
  | 
Motto | 
: BERKAH (Bersih, Elok, Ramah,
  Kuat, Aman, Hidup) |  
  | 
Provinsi | 
: Banten |  
  | 
Ibu Kota | 
: Pandeglang |  
  | 
Luas | 
: 2.746,90 km2 |  
  | 
Posisi Geografis | 
: 60 21' - 70 10'
  LS and 1040 48'- 1060 11' BT |  
  | 
Suhu Rata-Rata | 
: 22.5 o C -
  27.9 o C |  
  | 
Jumlah Penduduk | 
: 1.130.514 jiwa (2007) |  
  | 
Kepadatan Penduduk | 
: 412 jiwa/km2 |  
  | 
Jumlah Kecamatan | 
: 35 |  
  | 
Jumlah Desa/Kelurahan | 
: 335 |  
  | 
Bupati Saat Ini | 
: Erwan Kurtubi |  
  | 
Kode Area Telepon | 
: 0253 |  
  | 
Situs Resmi |  |  
Demografi 
 
  | 
Kecamatan | 
Wilayah
  (km2) | 
Populasi | 
Kepadatan
  (/km2) |  
  | 
Sumur | 
258,54 | 
21.813 | 
84 |  
  | 
Cimanggu | 
259,73 | 
37.121 | 
143 |  
  | 
Cibaliung | 
221,88 | 
26.033 | 
177 |  
  | 
Cibitung | 
180,72 | 
19.903 | 
110 |  
  | 
Cikeusik | 
322,76 | 
49.647 | 
154 |  
  | 
Cigeulis | 
176,21 | 
27.724 | 
189 |  
  | 
Panimbang | 
132,84 | 
46.686 | 
351 |  
  | 
Sobang | 
138,88 | 
37.735 | 
272 |  
  | 
Munjul | 
75,25 | 
22.836 | 
303 |  
  | 
Angsana | 
64,84 | 
27.124 | 
418 |  
  | 
Sindangresmi | 
65,20 | 
21.527 | 
330 |  
  | 
Picung | 
56,74 | 
34.023 | 
600 |  
  | 
Bojong | 
50,72 | 
33.804 | 
666 |  
  | 
Saketi | 
54,13 | 
40.465 | 
748 |  
  | 
Cisata | 
32,65 | 
22.150 | 
678 |  
  | 
Pagelaran | 
42,76 | 
33.882 | 
792 |  
  | 
Patia | 
45,48 | 
27.612 | 
607 |  
  | 
Sukaresmi | 
57,30 | 
33.674 | 
588 |  
  | 
Labuan | 
15,66 | 
51.903 | 
3.314 |  
  | 
Carita | 
41,87 | 
32.086 | 
766 |  
  | 
Jiput | 
53,04 | 
29.795 | 
562 |  
  | 
Cikedal | 
26,00 | 
30.721 | 
1.182 |  
  | 
Menes | 
22,41 | 
35.692 | 
1.593 |  
  | 
Pulosari | 
31,33 | 
26.599 | 
849 |  
  | 
Mandalawangi | 
80,19 | 
44.910 | 
560 |  
  | 
Cimanuk | 
23,64 | 
37.745 | 
1.597 |  
  | 
Cipeucang | 
21,16 | 
28.107 | 
1.328 |  
  | 
Banjar | 
30,50 | 
30.463 | 
999 |  
  | 
Kaduhejo | 
33,57 | 
33.880 | 
1.009 |  
  | 
Mekarjaya | 
31,34 | 
20.769 | 
663 |  
  | 
Pandeglang | 
16,85 | 
38.590 | 
2.290 |  
  | 
Majasari | 
19,57 | 
42.153 | 
2.154 |  
  | 
Cadasari | 
26,20 | 
30.936 | 
1.181 |  
  | 
Karangtanjung | 
19,07 | 
29.799 | 
1.563 |  
  | 
Koroncong | 
17,86 | 
17.069 | 
956 |  
  | 
Kabupaten Pandeglang | 
2.746,89 | 
1.130.514 | 
412 |  
 
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin 
 
 
  | 
Tahun | 
2009 | 
2008 |  
  | 
Jumlah Pria (jiwa) | 
563.258 | 
561.333 |  
  | 
Jumlah Wanita (jiwa) | 
536.488 | 
531.194 |  
  | 
Total (jiwa) | 
1.099.746 | 
1.092.527 |  
  | 
Pertumbuhan Penduduk (%) | 
1 | 
1 |  
  | 
Kepadatan Penduduk (jiwa/Km2) | 
400 | 
398 |  
(Sumber Data:
Banten Dalam Angka 2010) 
 
 
Peta
Administrasi 
 
 
 
Peta
Jaringan Jalan 
 
 
 
Sumber Air Bersih
 Sumber air bersih yang banyak digunakan masyarakat Pandeglang adalah selain air
tanah, air sungai juga air hujan. Sarana air bersih yang ada di kota disediakan
oleh PDAM dengan kapasitas infrastruktur terpasang 178 m3/hari dan
kapasitas produksi 151 m3/hari (PERPAMSI Direktori 2006).
 
 Pariwisata
 
 
Potensi pariwisata yang ada di
Kabupaten Pandeglang adalah : 
Sumber Daya Air Panas Cisolong: Lokasi sumber mata air panas terletak di Kecamatan
     Banjar, Dengan jarak 10 km dari ibukota Kabupaten, Fasilitas listrik dan
     telepon telah tersedia. Kondisi masih alami dan daya tarik wisata ini
     adalah pemandian air panas.Situ Cikedal:
     Lokasi Situ Cikedal terletak di Kecamatan Cikedal dengan jarak 36 km dari
     Pandeglang. Akses ke lokasi sangat mudah karena terletak dipinggir jalan
     raya. Fasilitas listrik dan telepon telah tersedia. Daya tarik utama pada
     areal wisata ini adalah wisata air.Pantai Carita: Lokasi wisata ini terletak di Kecamatan Labuan dan sarana
     penunjang berupa hotel, villa, restoran dan sarana bemain sudah lengkap.
     Daya tarik pantai Carita berupa wisata pantai.
Kolam Renang Alam Cikoromoy: Kolam renang ini terletak di Kecamatan Mandalangi 12
     km dari Pandeglang dengan suasana masih alami dengan beberapa sentuhan
     pembangunan dari Pemda. Fasilitas listrik, Air bersih dan telpon telah
     tersedia. Daya tarik obyek wisata ini adalah pemandian alam.Wisata Pantai Bama:
     Wisata Pantai Bama terletak di Kecamatan Pagelaran 2 km dari Tarogong,
     Dengan daya tarik obyek wisata berupa wisata Pantai. Fasilitas listrik,
     air bersih dan telpon telah tersedia.Wisata Tanjung Lesung: Wisata Tanjung Lesung terletak di Kecamatan Panimbang.
     Sarana prasarana untuk wisatawan berupa, hotel, villa, restoran dan aneka
     permainan pantai sudah tersedia. Daya tarik obyek wisata ini adalah
     keindahan panorama pesisir dan wisata pantai.Taman Nasional Ujung Kulon: Taman Nasional ini mewakili perlindungan terhadap
     binatang terdiri dari sejumlah pulau kecil yang berada diantara Pulau
     Peucang, Pulau Handeuleum, Pulau Panaitan dan Gunung Honje. Lokasi ini
     dapat di jangkau melalui Kecamatan Panimbang atau dengan kapal laut
     melalui Pulau Peucang, Pulau Handeuleum atau Pulau Panaitan. Areal ini
     telah dilengkapi dengan jaringan telekomunikasi, listrik dan fasilitas air
     bersih.  
 
 
 
 
 DESA CITEUREUP KECAMATAN PANIMBANG 
KABUPATEN PANDEGLANG  
PROVINSI BANTEN | 
0 komentar:
Posting Komentar